bandung 5 april
jam 00.21 dini hari

Mataku tidak bisa terpejam..walau hari ini cukup melelahkan...
pikiranku berlari - lari kesana kemari...
air mata setetes demi setetes jatuh ke pipiku yg chubby
entah mengapa..
ku telusuri perasaan ini...
selangkah..demi selangkah...
tak bisa ku temukan apa atau siapa??
Mataku lelah..semakin lelah karena semalam kemarin aq tidak tidur
oh tuhann..... apa yang sedang kau beri untuk aku?
teka teki baru yang harus aku selesaikan lagi...
Aku seakan punya rahasia yg tidak bisa aku ungkapkan
aku tahu apa yang harus diungkapkan...
tapi tak bisa terungkap...
berat dan lelah rasanya,,,
bukan...bukan kamu...
bukan saya...
tapi dia....
Apalagi yg harus aq tulis...semua menjadi tidak jelas...
semua berada di grey are,,,
Tuhan....aku selalu mengembalikannya padaMu
Bukan benci....bukan resah dan putus asa
tapi perasaan baru yang tidak bisa aku ungkapkan...
rasanya pernah kualami
tapi saat kapan...
saat bulan purnama bersinar 60 kali yang lalu
... tiba2 aku benci bulan april
aku tidak suka akan apa yg terjadi bulan april
60 purnama yang lalu
April selalu membawa aku pada sesuatu...
Yang bias dan sakit....
Saat yang tidak bisa bergerak...saat yang tidak bisa berharap
Hanya pasrah....
Tak ada yg bisa ku katakan dengan indah....
semua hanya luka....
Sebuah april.... selalu mengingatkan aku
Pada sebuah hati yang hancur... ya.. hatiku..hanya aku...
pada sebuah april....60 purnama yang lewat...


In memoriam of 1910